ANTARAKITA.ID, BLORA – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah melalui Balai Pengelola Jalan Wilayah Purwodadi mulai menguji coba pemanfaatan Aspal Buton (AsButon) untuk pemeliharaan jalan. Salah satunya di ruas jalan Blora-Grobogan.
AsButon merupakan aspal yang berasal dari dalam negeri. Tepatnya dari Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Aspal ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan aspal biasa. Yaitu lebih tahan lama, lebih kuat, lebih murah dan lebih ramah lingkungan.
Selain itu, AsButon merupakan aspal yang terdapat di dalam tanah, sering disebut sebagai mineral mentah. Aspal jenis ini harus diolah terlebih dahulu agar bisa dimanfaatkan. Itu sebabnya AsButon berbeda dengan aspal minyak yang menjadi turunan minyak bumi. AsButon sendiri berfungsi sebagai pengganti atau pelengkap dari Aspal Minyak dengan metode aplikasi Lapen untuk jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Binawan Nur Cahyono Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi mengungkapkan, dari pantauannya saat ini, penggunaan sistem AsButon baru diterapkan di Blora. Inipun sebagai percobaan.
“Ini yang saya lihat. Untuk itu, kami berusaha menggunakan AsButon di lingkungan Kami dulu, di wilayah BPJ Wilayah Purwodadi. Mungkin setelah ada yang lewat dan lihat hasilnya bagus, bisa meniru kami,” Jelasnya.
Ia menambahkan, salah satu alasan pemakaian AsButon adalah, karena produk dalam negeri. diharapkan hasilnya lebih maksimal, awet dan mampu meningkatkan kualitas jalan secara signifikan.
Diketahui bersama, AsButon saat ini sudah banyak dimanfaatkan untuk pemeliharaan jalan di Indonesia. Mulai dari Jalan Tol Trans Jawa, Jalan Nasional dan Jalan Daerah. Manfaatnya juga banyak. Mulai dapat meningkatkan daya tahan jalan, memperlancar arus lalu lintas, menghemat biaya pemeliharaan jalan serta menjaga kelestarian lingkungan. (sub)