Ruteng, Antarakita.id – Helatan Pilkada Serentak pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada 27 November mendatang kini sudah mulai mengerucut pada tiga pasangan calon yang siap berkontestasi.
Terhitung, hingga Kamis, 29 Agustus 2024 batas akhir jadwal pendaftaran bakal paslon ke KPUD NTT hanya ada tiga paket, Melky – Johnny, Ansy – Jane dan Simon Petrus Kamlasi – Andry Garu yang dikenal dengan paket SiAga.
Dari komposisi tiga paket bakal pasangan calon di atas yang akan berlaga di Pilgub NTT 2024, nama Andry Garu menjadi sorotan. Hal itu karena, dia menjadi satu-satunya bakal calon Wakil Gubernur yang berasal dari pulau Flores, yakni Manggarai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini tentu menjadi beda dari pilgub sebelumnya, di mana pada setiap ajang lima tahunan ini, Manggarai selalu mengutus 2 hingga 3 orang putra terbaiknya tuk berkontestasi.
Sebut saja nama politisi kawakan partai Demokrat Benni K. Harman dalam dua kali pilkada sebelumnya maju sebagai Cagub NTT. Begitupun nama Christian Rotok yang sudah dua kali juga mengikuti kontestasi yang sama. Dan, kali ini kedua nama di atas memilih tuk pensiun dari kontestasi politik lokal, Pilgub NTT.
Kini, di Pilkada Gubernur NTT 2024, praktis tiga kabupaten di Flores Barat yakni Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur hanya ada nama Andry Garu.
Christian Rotok, tokoh Manggarai yang pernah menjadi bupati Manggarai dua periode mengaku siap memenangkan paket SiAga dalam pilgub NTT 2024.
Menurut Kristian Rotok, sebagai kader NasDem memiliki kewajiban mendukung Andry Garu yang berpasangan Simon Petrus Kamlasi dengan nama paket SiAga, sebab Andry Garu juga diusung NasDem.
Karenanya, Rotok akan mengajak warga NTT pada umumnya, warga Manggarai Raya khusunya tuk bulat mendukung Andry Garu dalam Pilgub 2024 lewat paket SiAga.
“Saya tentu mengajak seluruh rakyat NTT memilih Paket SIAGA,” Ujar Kris Rotok, Jumat, 30 Agustus 2024.
Bagi Rotok, Andry Garu memiliki modal utama karena jejak karir politiknya juga jelas dan berjenjang. Garu pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kab. Manggarai, kemudian menjadi anggota DPD RI. Bahkan, ia dipercaya Presiden Jokowi dan dilantik menjadi anggota komisioner Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI.
Sementara Simon Petrus Kamlasi (SPK) sebagai bakal Calon Gubernur NTT, pasangan Andry Garu merupakan TNI Aktif yang memilih mengundurkan diri dari kesatuannya dengan status kepangkatan terakhir sebagai Mayor Jendral.
SPK memilih mundur karena terpanggil mengabdi di NTT supaya lebih fokus membangun NTT.
Ketahui, SPK merupakan putra asli NTT kelahiran So’e, kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS).
Penulis : Pablo
Editor : Pablo