Pedagang Bongkar Bangunan Lawas Pasar Induk Cepu

- Penulis

Rabu, 14 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ANTARAKITA.ID – Tiga lokal bangunan Pasar Induk Cepu mulai dibongkar pedagang. Bangunan yang digunakan sekitar 150an pedagang itu akan direvitalisasi tahun ini. Pedagang meminta desain bangunan berupa los untuk menampung lebih banyak pedagang.

Dari pantauan wartawan mulai (4/6) hingga kemarin (8/6) beberapa pedagang di Pasar Induk Cepu tampak masih sibuk membongkar bangunan semi permanen. Bekas material menumpuk karena sudah tidak dimanfaatkan lagi.

“Para pedagang kemarin diberi waktu hingga Jumat (9/6) untuk membongkar bangunan, kemudian bakal dilanjutkan pengurukan,” ungkap Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Induk Cepu Rasmo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rasmo menjelaskan, tiga lokal yang bakal dibangun pemkab. Dari hasil audiensi banyak pedagang yang meminta desain bangunan dibuat los. Untuk menampung lebih banyak pedagang. “Pedagang mintanya dibangun los-losan,” katanya.

Eko, salah seorang pedagang asal Kelurahan Balun, Cepu, mengatakan bahwa pedagang sebenarnya diberikan waktu pembongkaran mandiri hingga akhir Mei lalu. Namun karena beberapa hal, beberapa pedagang masih belum menyelesaikannya.

“Kalau saya berharapnya ya tidak ada pengurangan ukuran ketika sudah dibangun nanti. Saat ini setiap los ukurannya 3×2 meter,” ungkapnya

Kepala Bidang Pasar Daerah Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora Margo Yuwono mengaku tengah mempelajari terlebih dahulu proyek revitalisasi pasar induk. Sebab dirinya baru menjabat menggantikan kabid pasar sebelumnya.

“Kami baru proses peralihan jabatan. Progres baru dipelajari. Mudah-mudahan waktu dekat bisa kami sampaikan,” ucapnya.

Diketahui sebelumnya, perencanaan fisik pembangunan Pasar Induk Cepu sudah selesai. Perencanaan yang akan digunakan untuk dokumen lelang saat ini masih direview oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Blora.

Pembangunan pasar tersebut dianggarkan dari pendanaan tugas perbantuan Kementerian Perdagangan RI dengan total sekitar RpĀ  3 miliar. Dana itu akan digunakan untuk membangun sebuah bangunan sebagai tempat los untuk para pedagang. (*)

Penulis : redaksi

Editor : redaksi

Berita Terkait

Berkunjung ke Kampung Adat Namata, SPK Diberi Nama Sabu
Ngkeros Tersangka, Anak Muda Pendukung Maron Balik Kanan Cabut Dukungan
Satreskrim Polres Manggarai Bongkar Arena Judi Taji Manuk di Ruteng
Oknum WNA PT KRI Rembang Tusuk Warga Blora Pakai Gunting
Tularkan Virus Pembangunan di Reok Barat, Warga Loce Siap Pugu tuk Paket Hery Fabi
Aktivis Anti-Korupsi Desak Mardani H Maming Segera Dibebaskan
Manggarai Tertinggi dapat Dana Transfer Pusat 2025, DAU, DAK hingga Dana BH
55 ASN Pemkab Blora Terima SK Pensiun

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 21:58 WIB

Berkunjung ke Kampung Adat Namata, SPK Diberi Nama Sabu

Selasa, 19 November 2024 - 21:51 WIB

Ngkeros Tersangka, Anak Muda Pendukung Maron Balik Kanan Cabut Dukungan

Selasa, 19 November 2024 - 17:34 WIB

Satreskrim Polres Manggarai Bongkar Arena Judi Taji Manuk di Ruteng

Jumat, 15 November 2024 - 06:23 WIB

Oknum WNA PT KRI Rembang Tusuk Warga Blora Pakai Gunting

Sabtu, 9 November 2024 - 06:21 WIB

Tularkan Virus Pembangunan di Reok Barat, Warga Loce Siap Pugu tuk Paket Hery Fabi

Jumat, 11 Oktober 2024 - 14:28 WIB

Manggarai Tertinggi dapat Dana Transfer Pusat 2025, DAU, DAK hingga Dana BH

Jumat, 4 Oktober 2024 - 18:46 WIB

55 ASN Pemkab Blora Terima SK Pensiun

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:02 WIB

Enggan Gunakan Id Card, Ahang Nilai Perilaku Pimred Floresa Lecehkan Dunia Pers

Berita Terbaru

Berita Daerah

Berkunjung ke Kampung Adat Namata, SPK Diberi Nama Sabu

Kamis, 21 Nov 2024 - 21:58 WIB

Berita Daerah

Satreskrim Polres Manggarai Bongkar Arena Judi Taji Manuk di Ruteng

Selasa, 19 Nov 2024 - 17:34 WIB

Berita Daerah

Oknum WNA PT KRI Rembang Tusuk Warga Blora Pakai Gunting

Jumat, 15 Nov 2024 - 06:23 WIB