ANTARAKITA.ID – Selama 4 hari masa arus balik lebaran, 126.228 penumpang KAI diberangkatkan dari stasiun wilayah Daop 4 Semarang. Mulai dari H+1 atau pada Jumat 12 April 2024 hingga H+4 atau pada Senin 15 April 2024.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menyampaikan, bahwa jumlah ini akan terus bertambah karena keberangkatan kereta pada hari ini masih berlangsung.
“Sampai hari ini Senin 15 April 2024 kepadatan penumpang di beberapa stasiun wilayah Daop 4 Semarang masih terasa. Diperkirakan pada hari ini masih ada lebih dari 30 ribu penumpang akan berangkat menggunakan kereta api meninggalkan wilayah Daop 4 Semarang,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebaran penumpang tertinggi di wilayah Daop 4 Semarang terjadi di 6 stasiun. Meliputi Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dengan jumlah penumpang naik rata-rata 8.139 penumpang per hari, Stasiun Semarang Poncol dengan jumlah 5.800 penumpang per hari, Stasiun Tegal dengan jumlah 5.732 penumpang per hari. Berikutnya, Stasiun Pekalongan dengan jumlah 3.907 penumpang per hari, Stasiun Pemalang dengan jumlah 2.094 penumpang per hari, dan Stasiun Cepu dengan jumlah 1.888 penumpang per hari.
“Jika dibandingkan dengan periode sebelum arus balik angkutan lebaran, jumlah penumpang naik pada periode arus balik ini meningkat sebanyak 32 persen dari rata-rata jumlah penumpang naik sebanyak 23.744 penumpang menjadi 31.557 penumpang per harinya,” tambahnya.
Sedangkan untuk rute favorit penumpang pada arus balik lebaran ini didominasi oleh penumpang dengan tujuan Jakarta, Bandung maupun Surabaya. Selain itu kepadatan penumpang juga didominasi adanya penumpang KA lokal dengan relasi Semarang – Pekalongan – Tegal PP dan Semarang – Ngrombo – Cepu PP.
Sesuai data pada hari ini Senin (15/4), puncak arus balik pada periode angkutan lebaran tahun 2024 terjadi pada Minggu 14 April 2024 dengan jumlah penumpang naik menggunakan kereta api sebanyak 33.444 penumpang.
KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan. Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan ketinggalan kereta api.
“Mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen Lebaran. Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi andalan dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan,” kata Franoto.
Kami juga mengingatkan lagi aturan bagasi. Pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan bea dengan berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 koli (item bagasi).
“KAI terus berkomitmen untuk mewujudkan Mudik Ceria Penuh Makna pada masa angkutan Lebaran 2024 dengan mengantarkan seluruh pelanggan kereta api selamat, aman dan tepat waktu sampai dengan stasiun tujuan,” tutup Franoto. (*)
Penulis : Sub
Editor : Redaksi