IPM Blora Masih Dibawah Rata-rata Provinsi

- Penulis

Kamis, 9 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora kembali menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Blora Akhir Tahun Anggaran 2023.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora kembali menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Blora Akhir Tahun Anggaran 2023.

ANTARAKITA.ID, BLORA – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Blora masih membutuhkan perhatian lebih. Meskipun angka IPM Kabupaten Blora selalu mengalami peningkatan setiap tahun, namun Kabupaten masih jauh di bawah rata-rata IPM Provinsi Jawa Tengah.

“IPM Kabupaten Blora tahun 2023 sebesar 70,63 persen meningkat dibanding tahun sebelumnya dimana tahun 2022 IPM Kabupaten Blora sebesar 69.95 persen,” kata juru bicara gabungan Komisi-komisi DPRD Blora, Santoso Budi Susetyo, saat menyampaikan laporan LKPJ Bupati Blora akhir tahun anggaran 2023 dalam paripurna di ruang sidang DPRD Blora, Rabu, (08/05/2024).

Meskipun naik, lanjut Budi, IPM Kabupaten Blora masih jauh di bawah rata-rata IPM Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 rata rata sebesar 73,39 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Politisi PKS tersebut menyampaikan, melihat Kabupaten Blora masih di bawah rata rata IPM Provinsi Jawa Tengah maka perlu dilakukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan dasar penunjang pencapaian indikator IPM diberbagai aspek dengan harapan pada akhir RPJMD tahun 2026 IPM Kabupaten Blora bisa menyamai IPM kabupaten/kota di Jawa Tengah sebesar 80-85 persen.

“Agar bisa menyamai IPM kabupaten/kota di Jawa Tengah sebesar 80-85 persen hingga akhir RPJMD tahun 2026 nanti, kabupaten Blora perlu melakukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan dasar penunjang pencapaian indikator IPM. Seperti Pendidikan, Kesehatan dan daya beli masyarakat,” terang Budi.

Walaupun Kabupaten Blora termasuk daerah penyumbang IPM rendah di Provinsi Jawa Tengah, terang Budi capaian IPM ini patut diapresiasi karena sudah melampaui target RPJD tahun 2026 yaitu sebesar 70,04 persen.

“Capaian ini sudah melampaui target RPJMD tahun 2026 yaitu sebesar 70,04 persen dan patut kita apresiasi, walaupun Kabupaten Blora termasuk daerah penyumbang IPM rendah di Provinsi Jawa Tengah,” ujar Budi.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan, berdasarkan data yang dilaporkan dalam LKPJ dan juga data BPS Jawa Tengah tahun 2023 bahwa, ekonomi Kabupaten Blora tahun 2023 dilaporkan tumbuh positif 3,1 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2022 yang tumbuh 2,66 persen.

Tingkat pengangguran Terbuka (TPT) sedikit turun 0,6 persen dibanding tahun sebelumnya, dimana TPT tahun 2023 sebesar 3,1 persen dari 3,7 persen di tahun 2022 sedangkan Angka Kemiskinan turun sebesar 0,04 persen dari tahun sebelumnya, persentase penduduk miskin menjadi 11,49 persen di tahun 2023 dari 11,53 persen di tahun 2022.

Wakil ketua DPRD Blora, Siswanto merespons soal tantangan yang masih menghambat peningkatan IPM di Kabupaten Blora, khususnya terkait tingkat pengangguran dan angka kemiskinan.

“Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, tercatat bahwa IPM Kabupaten Blora mengalami peningkatan menjadi 70,63 persen. Meskipun demikian, angka tersebut masih berada di bawah rata-rata IPM Provinsi Jawa Tengah yang mencapai 73,39 persen,” ungkap Siswanto.

Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan, Pemkab Blora harus terus berupaya dengan langkah strategis untuk mencapai target pembangunan yang penting, termasuk meningkatkan lapangan pekerjaan di Kabupaten Blora.

Menurut Siswanto, investasi yang masuk ke wilayah Kabupaten Blora, akan membuka peluang baru bagi penciptaan lapangan kerja.

“Ini sangat penting untuk pencapaian target-target kesejahteraan, termasuk penciptaan lapangan kerja di Kabupaten Blora,” ungkapnya.

Legislatip berasal dari daerah pemilihan (dapil) Blora 5 ini juga berharap, dengan adanya investasi yang banyak masuk ke Blora secara tidak langsung terbukanya lapangan pekerjaan dan itu bisa terpenuhi disana. (*)

Penulis : Redaksi

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Bahaya Janji Politik
LAZiS Jateng Target Salurkan 2 Juta Liter Air Bersih Bantu Warga Terdampak Kekeringan
Partai Demokrat Dukung Penuh Pasangan ASRI di Pilkada 2024
Kado 100 Tahun, Hery Nabit Pastikan Bangun Dua Ruangan Baru di SDK Pasa
Rekrut Pegawai Baru, BKD Panggil Camat Kradenan
MPKN Kirimi Kejari Blora Karangan Bunga “Nyleneh”
Kejati Limpahkan Kasus Honor Narasumber DPRD ke Kejari Blora
Kasus Bank Blora Artha Diambil Alih Kejati

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Bahaya Janji Politik

Kamis, 22 Agustus 2024 - 15:17 WIB

LAZiS Jateng Target Salurkan 2 Juta Liter Air Bersih Bantu Warga Terdampak Kekeringan

Kamis, 8 Agustus 2024 - 23:00 WIB

Partai Demokrat Dukung Penuh Pasangan ASRI di Pilkada 2024

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 12:29 WIB

Kado 100 Tahun, Hery Nabit Pastikan Bangun Dua Ruangan Baru di SDK Pasa

Senin, 22 Juli 2024 - 17:09 WIB

Rekrut Pegawai Baru, BKD Panggil Camat Kradenan

Senin, 22 Juli 2024 - 16:41 WIB

MPKN Kirimi Kejari Blora Karangan Bunga “Nyleneh”

Senin, 22 Juli 2024 - 16:26 WIB

Kejati Limpahkan Kasus Honor Narasumber DPRD ke Kejari Blora

Jumat, 19 Juli 2024 - 00:39 WIB

Kasus Bank Blora Artha Diambil Alih Kejati

Berita Terbaru

ILUSTRASI

Nasional

Bahaya Janji Politik

Jumat, 4 Okt 2024 - 20:20 WIB

Data Usulan Pembagian DBH Migas

Nasional

Pemkab Blora Kembali Tuntut Keadilan DBH Migas Blok Cepu

Jumat, 4 Okt 2024 - 19:03 WIB

SAMPAIKAN: Plt. Bupati Blora Tri Yuli Setyowati saat penyerahan SK Pensiun bagi 55 orang PNS yang memasuki batas usia pensiun TMT 1 November 2024 dan 1 Desember 2024, Kamis (3/10/2024) di Pendopo Kabupaten Blora.

Berita Daerah

55 ASN Pemkab Blora Terima SK Pensiun

Jumat, 4 Okt 2024 - 18:46 WIB

Berita

Transisi Energi; Apakah Utopia?

Rabu, 2 Okt 2024 - 09:20 WIB