BLORA, ANTARAKITA.ID – Berkat mengenakan kostum unik dalam Blora Street Carnival kategori PAUD/TK, SD dan SMP di Kabupaten Blora, Nefanda Mega Andriansyah menjadi primadona. Banyak pengunjung yang ingin berfoto dengannya. Tanpa ragu dan canggung Putri dari Subekti Budi Anggara yang merupakan Anggota Polres Blora ini sabar melayani.
Blora Street Carnival sendiri digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia. Dimulai dari Jalan Pemuda (depan kantor Setda Blora, red) hingga Jalan A. Yani (depan Gedung DPRD Blora, red). Diikuti puluhan sekolah di Kabupaten Blora.
Pelajar SMP 2 Blora kelas 7i bernomor C8 ini sendiri mengenakan kostum yang mengusung Kesenian Barongan komplit dengan Jaran Kepang. Menurutnya, penampilan unik ini merupakan gabungan dari kesenian barongan yang merupakan kesenian merakyat dari Kabupaten Blora. “Ide dari pakaian karnaval ini, merupakan bentuk kecintaan kami pada kesenian barongan yang terus berkembang sampai Mancanegara,” ungkap Nefanda Mega Andriansyah singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu penonton, Anisa yang berkesempatan berfoto dengan Nefanda Mega Andriansyah mengaku bahagia dan kegirangan. Sebab dia kagum terhadap penampilan Nefanda. “Dari sekian peserta saya kagum terhadap kostum yang di gunakan ananda, sehingga dengan bangga kami mengabadikan kostum dengan berselfi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Blora yang akrab disapa Mas Arief mengaku bahagia bisa menyaksikan penampilan para peserta karnaval. Selain itu animo masyarakat yang begitu luar biasa. “Masyarakat Blora, keren,” ucapnya didampingi Forkopimda Blora.
Peserta Blora Street Carnival sendiri sebagian besar menampilkan replika keberagaman busana daerah dari Sabang hingga Merauke. Sesekali melambaikan tangan kepada para tamu undangan yang duduk di panggung kehormatan serta penonton yang berjubel.
Tidak hanya pakaian adat saja, pawai dari SD dan SMP juga menampilkan tampilan kesenian. Seperti nuansa barongan, wayang, hadroh, drumband, batik carnival, aneka replika, hingga beraneka tari kreasi tradisional. Khusus PAUD/TK dalam mengikuti pawai diperkenankan menggunakan kendaraan bak terbuka. Sedangkan untuk SD dan SMP diharuskan berjalan kaki.
Peserta Pawai Pembangunan Kategori SMP sendiri ada 10 peserta. Terdiri, SMP N 1 Jepon, SMP N 7 Blora, SMP N 4 Blora, SMP N 5 Blora, SMP N 1 Tunjungan, SMP N 1 Blora, SMP Insan Gemilang, SMP N 2 Blora, SMP N 6 Blora, SMP 3 Blora. Sementara arak-arakan peserta karnaval dikawal ketat oleh petugas Satuan Lalu Lintas Polres Blora. Pengamanan di sepanjang rute yang dilalui juga dijaga oleh petugas dari TNI, Polres Blora, Sat Pol PP dan Dinrumkimhub Blora. (*)
Penulis : redaksi
Editor : redaksi