BLORA, ANTARAKITA.ID – Berbagai potensi Kabupaten Blora dipamerkan Bupati Arief Rohman kepada Rektor Undip, Prof. Dr. Suharnomo. Mulai dari sektor pertanian, peternakan, pariwisata dan sumber daya alam yang ada. Termasuk inovasi-inovasi yang telah dilakukan Pemkab Blora dalam rangka pelayanan maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan langsung di sela-sela penandatanganan kesepakatan kerjasama antara Pemkab Blora dengan Undip dilakukan di Lt. 2. Gedung Rektorat Universitas setempat, Kamis (11/7/2024). DImana, Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang siap membantu Pemkab Blora untuk menangani stunting hingga kemiskinan. Termasuk penanganan pengairan, desa binaan, pendidikan, hingga pengembangan peternakan maupun petani milenial.
Tidak ketinggalan, orang nomor satu di Blora itu juga menyampaikan beberapa persoalan dan tantangan yang dihadapi Blora. Mulai dari kemiskinan, stunting, infrastruktur, SDM dan sejumlah persoalan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Cukup banyak potensi Blora, demikian juga ada sejumlah permasalahan, seperti kemiskinan, stunting. Hal itu tentunya tidak mungkin dapat diselesaikan sendiri Pemerintah Kabupaten Blora. Maka perlu menggandeng semua stakeholder terkait, salah satunya adalah lembaga perguruan tinggi,” terang Bupati Arief.
Saat penandatanganan kesepakatan kerjasama, turut mendampingi Majelis Wali Amanat (MWA) UNDIP, Senat Akademik, Wakil Rektor, Para Dekan di lingkup Universitas Diponegoro & Ketua LPPSDKU. Termasuk sejumlah perwakilan dosen. Sementara dari jajaran Pemkab Blora, hadir Sekda, Asisten Administrasi Umum, para Kepala OPD, Kabag Pemerintahan dan Kabag Prokompim Setda Blora. (sub)