ANTARAKITA.ID, BLORA – Bupati Blora Arief Rohman terus menggaungkan program Sekolah Sisan Ngaji (SSN) hingga pelosok desa. Hal itu dilakukan dalam rangka pembangunan SDM yang berkualitas.
Bupati Arief Rohman berharap, melalui program SSN ini, para generasi penerus bangsa di Kabupaten Blora dapat memperdalam ilmu agama. “Nanti diajarkan akhlak, fiqih dan hafalan, sehingga anak kita akhlaknya bagus, dan dalam beragama pun pinter,’’ ungkap Bupati Arief saat Safari Ramadhan di Masjid Sabilulabror, Desa Gedangdowo, Kecamatan Jepon, Senin (25/3/24).
Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Kecamatan Jepon karena belum bisa secara optimal memberikan pelayanan dan melaksanakan pembangunan yang menyeluruh di Kabupaten Blora. Alasannya, anggaran pembangunan di Blora yang harusnya bisa dimaksimalkan hingga Rp 3 Triliun rupiah, kali ini hanya bisa terealisasi sebesar Rp 1 Triliun Rupiah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mohon maaf apabila dalam melayani panjenengan, program-program kami belum bisa maksimal, termasuk pembangunan jalan belum rata semua. Karena kita mestinya 5 Tahun, tapi kali ini ternyata hanya mempunyai kesempatan 3 Tahun. Mestinya anggaran kita Rp 2 sampai 3 Triliun Rupiah, tapi kami hanya bisa memaksimalkan Rp 1 Triliun,” ucap Mas Arief.
Sama seperti di kegiatan Blora Menyapa sebelumnya, Blora Menyapa di Desa Gedangdowo Bupati juga membagikan paket sembako kepada Masyarakat desa setempat. Termasuk bantuan kepada takmir Masjid Sabilulabror dari Baznas Kabupaten Blora. (hms)
Penulis : hms
Editor : redaksi