CEPU, ANTARAKITA.ID – Dalam rangka kesiapan menghadapi masa angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang melaksanakan pemeriksaan lintas. Dimulai dari Stasiun Jambon Kabupaten Grobogan hingga Stasiun Cepu Kabupaten Blora.
Pemeriksaan dilaksanakan dengan menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB). Mulai memeriksa kondisi jalur rel kereta api, serta 9 stasiun yang dilewati. Mulai dari Grobogan hingga Blora.
Kepala KAI Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo, mengatakan, KAI terus berupaya untuk menyiapkan segala aspek untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api. Khususnya dalam menghadapi angkutan natal 2023 dan tahun baru 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemeriksaan yang dilaksanakan bertujuan untuk melihat langsung kondisi prasarana di lintas, yang meliputi keandalan jalur rel dan persinyalan, daerah rawan, fasilitas layanan pelanggan dan kebersihan yang berada di stasiun, serta kesiapan SDM kereta api di setiap wilayah stasiun yang dilewati,” jelas Wisnu, Senin, 20 September 2023.
Kegiatan pemeriksaan lintas ini akan dilaksanakan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Dimana saat ini dilaksanakan di wilayah timur, setelah sebelumnya dilaksanakan pemeriksaan pada wilayah barat (Semarang-Tegal) dan wilayah tengah (Semarang-Gundih-Gambringan).
Diharapkan dengan adanya upaya ini akan mampu menciptakan kondisi operasi kereta api yang aman, nyaman dan selamat, serta adanya peningkatan layanan pelanggan di stasiun wilayah Daop 4 Semarang.
KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan kereta api. “Hasil dari pemeriksaan ini nantinya sebagai bahan evaluasi dan kesiapan dari Daop 4 Semarang dalam menghadapi masa angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,” terang Wisnu.
Wisnu juga sempat meninjau secara langsung penanganan longsoran rel kereta api yang berada di Dukuh Ngumbluk, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Blora, yang terancam Jebol akibat longsoran sungai setempat, yang kini sedang mendapatkan penanganan dari Kementerian Perhubungan.
Pembangunan plengsengan itu sendiri digelontorkan dana sebesar 10,3 M yang bersumber dari APBN Pusat tahun 2023. Dan dikerjakan oleh PT. Puri Buana Utama dengan kontrak 180 hari.
Proyek Manager (PM) PT.Puri Buana Utama, Slamet Kustiyono mengatakan, jika pengerjaan proyek penanganan longsoran pada Km 63+1/2 antara Doplang-Randublatung (jalur hulu) lintas Semarang-Surabaya Pasar Turi baru akan mulai dikerjakan. “Semoga berjalan lancar dari awal sampai akhir,” ucapnya kepada wartawan. (*)
Penulis : redaksi
Editor : redaksi