PHE Grup Raih Penghargaan WISCA–WPSCA

ANTARAKITA.ID, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina, bersama afiliasinya, baik Regional dan anak perusahaan, berhasil memperoleh prestasi yang diapresiasi oleh stakeholder, World Safety Organization (WSO), dalam gelaran WSO Indonesia-Pakistan Safety Culture Award (WISCA-WPSCA) 2024, di Patra Jasa Office Tower, Jakarta, Selasa (30/04). Dalam acara bergengsi tersebut, Pertamina EP Cepu Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, berhasil memenangkan lima penghargaan dari pihak penyelenggara.

Prestasi pertama yang diraih oleh PT Pertamina EP Cepu adalah penghargaan CEO Award Top Leadership. Diraih oleh Benny Sidik, General Manager PT Pertamina EP Zona 13 Donggi Matindok Field & JOB Pertamina Medco EP Tomori Sulawesi.

Selanjutnya, PT Pertamina EP Cepu juga dinobatkan sebagai pemenang dalam Safety Culture Program Platinum Category untuk PT Pertamina EP Zona 13 Donggi Matindok Field & JOB Pertamina Medco EP Tomori Sulawesi. Penghargaan ini menjadi bukti konkret dari komitmen mereka dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua karyawan dan mitra kerja.

PT Pertamina EP Cepu Zona 13 Donggi Matindok Field & JOB Pertamina Medco EP Tomori Sulawesi juga mendapat penghargaan Environmental, Social, and Governance (ESG) Award. Penghargaan ini menegaskan komitmen mereka terhadap praktik operasional yang berkelanjutan, memperhatikan dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik.

Berikutnya, Anak perusahaan Subholding Upstream Pertamina, PT Badak NGL, meraih penghargaan Platinum (Bintang 5) sebagai penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan dalam menjalankan budaya K3 dengan baik di tempat kerja. Ini menjadi penghargaan ketiga oleh World Safety Organization (WSO) yang diraih PT Badak NGL sejak tahun 2022.

Selain penghargaan Platinum, PT Badak NGL juga mendapatkan penghargaan WSO Award 2024 sebagai Concerned Company Award Top Perform Zero Accident, serta Concerned ESG Award.

Tak ketinggalan, pada WISCA-WPSCA tahun ini, anak perusahaan Subholding Upstream Pertamina lainnya, yaitu PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) serta anak usahanya, PT Patra Drilling Contractor (PDC) mencapai Kematangan Budaya Tingkat 4 atau Proaktif sehingga menerima penghargaan 4 Star (Gold). Dalam kesempatan ini, Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita pun didaulat untuk mendapatkan penghargaan kategori CEO Award Top Leadership.

PHE selaku Subholding Upstream Pertamina, menyambut baik dan turut bangga atas capaian serta penghargaan yang diraih oleh afiliasinya. Diharapkan hal ini dapat menumbuhkan semangat kinerja para Perwira untuk melaksanakan kinerja optimal.

Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, menjelaskan, apresiasi ini merupakan bentuk dari keseriusan para Perwira di lingkungan Subholding Upstream Pertamina dalam menjalankan kinerja optimal dengan mengedepankan budaya keselamatan.

“Penghargaan atas pengelolaan kinerja optimal dengan aspek keselamatan yang membudaya sebagai patokan para Perwira Subholding Upstream Pertamina dalam bekerja selama ini sangat membanggakan, namun demikian, hal ini juga dapat dijadikan pemicu para Perwira untuk terus menjaga budaya keselamatan dengan lebih baik lagi agar seluruh proses kerja aman di berbagai lini terjaga, dan lebih maksimal,” terangnya.

WISCA-WPSCA merupakan bentuk apresiasi bagi perusahaan/organisasi yang berkomitmen dalam membangun budaya K3 dilingkungannya. WISCA telah diadakan oleh WSO Indonesia sejak tahun 2020. WSO Indonesia memberikan penghargaan bagi perusahaan yang sudah mencapai level budaya minimal level 3 dengan kategori Perak, Emas, dan Platinum.

WISCA-WPSCA mengukur Tingkat Kematangan Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau Safety Culture Maturity Level masing-masing perusahaan sebagai acuan tiap kategori penghargaan, yaitu Kematangan Budaya Tingkat 3 (Kalkulatif), Kematangan Budaya Tingkat 4 (Proaktif), dan Kematangan Budaya Tingkat 5 (Generatif).

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (“UNGC”) sebagai member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.

PHE juga terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance. (sub)