Antarakita.id, Ruteng – Elektabilitas Bakal Calon Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit unggul jauh dari para bakal calon lain dalam gelaran Pilkada Manggarai 2024 berdasarkan hasil survei Voxpol Center Research & Consulting.
Hasil survei Voxpol menunjukkan bahwa tiga nama calon bupati Manggarai dengan elektabilitas tertinggi di Pilkada 2024 November nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari 12 nama elektabilitas Calon bupati yang disurvei Voxpol, nama Herybertus G. L. Nabit posisi teratas dengan 34,1 persen diikuti Victor Selamet 18,9 persen. Sementara Heribertus Ngabut yang digadang-gadang sebagai calon terkuat pada bursa Pilkada Manggarai hanya memeroleh 10,9 persen.
Di belakang Heri Ngabut, pada posisi ke empat ditempati Ngkeros Maksimus 9,3 persen, Ronald Susilo 9,1 persen, Ben Isodorus 4,1 persen.
Berikutnya, mantan ketua KPU Provinsi NTT, Thomas Dohu berada di angka 4,1 persen, Marta Muslim 2,5 persen, Yohanes Halut 1,4 persen, Florianus Santoso Nggagur 0,7 persen, Edelbertus Hardiman R. Ganggut 0,7 persen dan Fransiskus Ramli Boy Koyu 0,7 persen.
Sementara dari data survey elektabilitas Bupati simulasi 9 nama di antaranya Herybertus G. L. Nabit menduduki peringkat pertama dengan 35,7 persen, diikuti Victor Selamet 20,2 persen, Heribertus Ngabut 11,8 persen, Ronald Susilo 10,2 persen, Ben Isodorus 4,5 persen, Thomas Dohu 4,1 persen, Marta Muslim 3,0 persen, Yohanes Halut 2,0 persen dan Fransiskus Ramli Boy Koyu 1,4 persen.
Survei ini digelar pada 23 Mei hingga 2 Juni 2024. Survei melibatkan 440 responden dari 12 kecamatan di kabupaten Manggarai dengan margin error 4,6 persen.
Sampel terpilih dalam survei ini tersebar di 12 kecamatan berdasarkan besaran jumlah penduduk secara proporsional, warga yang tinggal di kabupaten Manggarai yang mempunyai hak pilih (memiliki KTP) dengan responden sebanyak 440 orang dengan proporsi 50:50 (laki-laki dan perempuan).
Sampel terpilih: Kecamatan Cibal 9,1 persen, Cibal Barat 4,5 persen, Langke Rembong 18,2 persen, Lelak 4,5 persen, Rahong Utara 6,8 persen, Reok 6,8 persen, Reok Barat 4,5 persen, Ruteng 13,6 persen, Satar Mese 11,4 persen, Satar Mese Barat 6,8 persen, Satar Mese Utara 4,5 persen dan kecamatan Wae Ri’I 9,1 persen. (Pablo)