Sepakat Bentuk Pansus, Usut Sengkarut Bank Blora Artha

- Penulis

Kamis, 27 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CARI SOLUSI: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora saat membahas permasalahan Bank Blora Artha bersama Komisaris & Direksi Rabu (26/06/2024) kemarin.

CARI SOLUSI: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora saat membahas permasalahan Bank Blora Artha bersama Komisaris & Direksi Rabu (26/06/2024) kemarin.

ANTARAKITA.ID, BLORA –  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora sepakat membentuk Panitia Kusus (Pansus). Tujuannya untuk mengusut permasalahan yang ada di Bank Blora Artha. Hal ini disampaikan usai memanggil Komisaris & Direksi Bank Blora Artha Rabu (26/06/2024) kemarin.

Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto mengaku terkejut saat mendengar fakta bahwa mayoritas Kredit Macet berasal dari luar kota. Termasuk luar Jawa. Harusnya lebih mengutamakan dalam daerah.

“Makanya kok bisa, mayoritas pinjaman ada di luar kota dan luar Jawa. Akhirnya teman-teman sepakat untuk buat Pansus,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, rerata pinjaman yang bermasalah adalah pinjaman yang besar-besar. Dari Rp 20 Miliar kredit macet, Rp 11 Miliarnya ada di luar daerah dan luar jawa. Sementara Rp 8,5 Miliar dari Blora sendiri.

“Masak macet segitu dalam setahun. Itu sebenarnya fokusnya ke dalam Blora dulu. Kenapa ke luar daerah. Sembrono,” tegasnya.

Untuk itu, Siswanto menilai Bank Blora Artha butuh keberanian untuk melelang. Supaya kondisi bank kembali sehat. Uang bisa kembali.

Dalam pemanggilan kemarin, hadir Siswanto selaku pimpinan rapat, gabungan komisi, ada Munawar, Jayadi, Siswanto, Warsit, Darwanto dan Abdullah Aminudin. Sementara dari Bank Blora Artha ada Direktur Utama, Dewan Pengawas (Dewas), Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian, Asisten II dan lainnya.

Diberitakan sebelumnya, kondisi Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Blora Artha (Perumda BPR Bank Blora Artha) nampaknya tidak baik-baik saja. Banyak kredit macet. Nilainya diperkirakan mencapai Puluhan Milyar. (sub)

Berita Terkait

Bahaya Janji Politik
Pemkab Blora Kembali Tuntut Keadilan DBH Migas Blok Cepu
Enggan Gunakan Id Card, Ahang Nilai Perilaku Pimred Floresa Lecehkan Dunia Pers
Transisi Energi; Apakah Utopia?
Partai Demokrat Dukung Penuh Pasangan ASRI di Pilkada 2024
Rekrut Pegawai Baru, BKD Panggil Camat Kradenan
MPKN Kirimi Kejari Blora Karangan Bunga “Nyleneh”
Kejati Limpahkan Kasus Honor Narasumber DPRD ke Kejari Blora

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Bahaya Janji Politik

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:03 WIB

Pemkab Blora Kembali Tuntut Keadilan DBH Migas Blok Cepu

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:02 WIB

Enggan Gunakan Id Card, Ahang Nilai Perilaku Pimred Floresa Lecehkan Dunia Pers

Rabu, 2 Oktober 2024 - 09:20 WIB

Transisi Energi; Apakah Utopia?

Kamis, 8 Agustus 2024 - 23:00 WIB

Partai Demokrat Dukung Penuh Pasangan ASRI di Pilkada 2024

Senin, 22 Juli 2024 - 17:09 WIB

Rekrut Pegawai Baru, BKD Panggil Camat Kradenan

Senin, 22 Juli 2024 - 16:41 WIB

MPKN Kirimi Kejari Blora Karangan Bunga “Nyleneh”

Senin, 22 Juli 2024 - 16:26 WIB

Kejati Limpahkan Kasus Honor Narasumber DPRD ke Kejari Blora

Berita Terbaru

ILUSTRASI

Nasional

Bahaya Janji Politik

Jumat, 4 Okt 2024 - 20:20 WIB

Data Usulan Pembagian DBH Migas

Nasional

Pemkab Blora Kembali Tuntut Keadilan DBH Migas Blok Cepu

Jumat, 4 Okt 2024 - 19:03 WIB

SAMPAIKAN: Plt. Bupati Blora Tri Yuli Setyowati saat penyerahan SK Pensiun bagi 55 orang PNS yang memasuki batas usia pensiun TMT 1 November 2024 dan 1 Desember 2024, Kamis (3/10/2024) di Pendopo Kabupaten Blora.

Berita Daerah

55 ASN Pemkab Blora Terima SK Pensiun

Jumat, 4 Okt 2024 - 18:46 WIB

Berita

Transisi Energi; Apakah Utopia?

Rabu, 2 Okt 2024 - 09:20 WIB