Blora, Antarakita.id – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I tahun 2023 di Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Blora resmi ditutup Kamis (8/6/2023). Hasilnya, Jalan Makadam yang menghubungkan Dukuh Tunjungan menuju Dukuh Klapanan, Desa Tunjungan berhasil dibangun.
Diketahui bersama, TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari di Desa Tunjungan. Kegiatannya, fisik maupun non fisik. Untuk fisik mulai dari pembangunan jalan makadam dengan panjang 1,144 m dan lebar 2.5 m. Berikutnya, box culvert dengan dimensi panjang 5 m, tinggi 3 m dan lebar 3 m. Selanjutnya plat beton dengan panjang 5 meter, tinggi 1m dan lebar 1 m.
Selain itu ada juga kegiatan non fisik. Mulai sosialisasi dan himbauan. Baik pendidikan lalu lintas, pengetahuan dasar tentang undang-undang oleh Kejaksaan Negeri, dan juga ada sosialisasi penanganan stunting. Ada juga kegiatan penyuluhan KB, kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya itu ada juga sosialisasi untuk mencegah mengurangi angka pernikahan dini,. Pembekalan keterampilan dan sebagainya. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak termasuk TP PKK Kab. Blora, Kepolisian, OPD di lingkungan Pemkab Blora.
Dandim 0721 Blora dalam upacara penutupan TMMD menyampaikan, bahwa TMMD merupakan salah satu upaya TNI dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan. “Program TMMD yang dimulai sejak 1980an ini dengan program ABRI masuk desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang sebagian besar tinggal di daerah perdesaan, TMMD juga dimaksudkan untuk mempercepat sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah-wilayah yang masih sangat membutuhkan,” ungkap Pangdam Diponegoro dalam amanat yang dibacakan Dandim Blora.
Untuk itu, pada tahun 2023 Kodam IV Diponegoro menggelar program TMMD ke 116 secara tersebar. Program TMMD ini merupakan wujud kepedulian Kodam IV Diponegoro untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong-royong serta kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
“Diharapkan kegiatan ini dalam mengakselerasi program pemerintah yang sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya
Penutupan TMMD tersebut ditandai dengan penyerahan kembali alat kerja secara simbolis kepada Dandim 0721 Blora. Setelah itu, Bupati bersama Forkopimda juga meninjau gerakan bakti sosial kesehatan donor darah yang digelar dalam rangka TMMD.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman menghimbau agar masyarakat turut menjaga dan memelihara hasil pembangunan tersebut, supaya bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang cukup lama. “Agar jalan ini terjaga, kalau bisa nanti truk-truk atau kendaraan besar dihimbau agar jangan lewat sini. Disini juga ada tempat untuk wisata namanya Latar Deso, yang mungkin kedepannya desa ini nanti akan jadi destinasi wisata,” ungkap Bupati (Tim Liputan Prokompim)
Penulis : Tim Liputan Prokompim
Editor : redaksi