BLORA, ANTARAKITA.ID – Gebyar Ramadhan
2023 Kabupaten Blora tak hanya dimeriahkan ratusan UKM. Ada juga panggung
hiburan. Isinya berbagai pertunjukan seni dari sekolah-sekolah dan talkshow
layanan pemerintahan dari berbagai dinas atau OPD.
Selain itu, penyelenggara juga mengajak
Dinas Perizinan, DPMPTSP untuk membuka gerai layanan izin usaha kecil menengah
selama gebyar Ramadhan berlangsung. Sehingga para pelaku UKM yang belum
memiliki izin usaha, PIRT, hingga NIB.
“Pemohon bisa ikut mengurus langsung tanpa
harus datang ke MPP. Kita juga gandeng Kemenag untuk urus sertifikasi produk
halal bagi sektor UKM ini,” terang Ketua Dekranasda Kabupaten Blora, Ainia
Arief Rohman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ainia Arief Rohman berharap ada perputaran
uang hingga miliaran rupiah selama pelaksanaan gebyar Ramadhan tahun ini. Pihaknya optimis bisa melampaui tahun lalu,
sebab kali ini sudah ada dukungan anggaran dari OPD terkait untuk memfasilitasi
pelaksana kegiatan ini.
Diketahui, Gebyar Ramadhan di Alun-alun Blora
ini diikuti 104 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Dimulai sejak Jumat (24/3/2023)
hingga bulan depan. Mulai produk kuliner, kerajinan, fashion, dan lainnya.
Acara ini diselenggarakan Pemkab Blora melalui Dekranasda dan Dindagkop UKM
selama bulan Ramadhan tahun 2023.
Pantauan di lapangan, yang paling ramai
diserbu pembeli adalah makanan takjil untuk menu berbuka puasa, disusul produk
produk makanan ringan, kerajinan, hingga fashion. Beberapa gerai pelayanan
perizinan dan vaksinasi yang dibuka OPD teknis juga menarik untuk dikunjungi.
Fatroh, salah satu pelaku UKM yang
berjualan aneka produk olahan buah mengaku senang dengan adanya Gebyar Ramadhan
ini. “Alhamdulillah sudah ikut dua
tahun ini. Pembeli selalu ramai, apalagi kalau sudah jam lima sore. Matur nuwun
Pak Bupati, Bu Bupati Ketua Dekranasda dan dinas terkait yang telah
memfasilitasi kami berjualan. Semoga acara acara seperti ini bisa terus
dilanjutkan,” ujarnya. (*)