ANTARKITA.ID – Kerugian korban perampokan Toko Emas di Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Blora ditaksir mencapai Rp 150 juta. Atau setara dengan 4 ons emas.
Saat ini, polisi sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi toko emas yang berada tepat disebelah utara rel kereta api tersebut. Polisi juga terus memburu para pelaku.
Diketahui, Toko Emas ” Murni” milik Haji Takim, Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Blora digasak perampok bensenjata api. Perampokan terjadi Selasa (16/4/2024) sekira pukul 11.30.
Pelaku yang berjumlah 2 orang dan mengendarai sepeda motor matic.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Siswanto, perangkat Desa Wado menjelaskan, lokasi kejadian berada di RT 7/RW 3 Desa Wado.
“Saat itu kondisi pasar sudah sepi. Dan toko biasanya dijaga oleh H. Takim dan istri serta 2 pelayan perempuan,” ujar Siswanto.
Sementara itu, Ngapiyah salah satu warga mengungkapkan, kejadian perampokan sekitar pukul 11.30 wib. Pelaku berhasil kabur ke arah utara.
“Warga yang tahu, sempat melemparkan batu ke arah pelaku yang kabur,” ujar Ngapiyah. (*)
Penulis : Sub
Editor : Redaksi