BLORA, ANTARAKITA.ID – Untuk meringankan beban Dua warga Dukuh Jurangjero, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo yang rumahnya roboh di sapu banjir bandang, Sabtu (1/4/23) sore, Bupati Blora, Arief Rohman menjenguk dan memberikan bantuan kepada para korban. Datang bersama BPBD, Baznas, Dinas Sosial P3A, dan PMI, Minggu (2/4/23), Bupati Arief datang ke Desa Sidomulyo, untuk menjenguk dua warga setempat yang rumahnya roboh disapu banjir bandang. Yakni, masing-masing Warsi (60) dan Yarini (50).
Kepada Warsi dan Yarini, Bupati menyerahkan bantuan dari Baznas Kabupaten Blora, masing-masing senilai Rp 5 juta. Selain itu juga memberikan sejumlah peralatan rumah tangga hingga paket sembako dari Dinsos P3A, PMI, dan BPBD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami turut prihatin atas musibah banjir yang kemarin sore terjadi di Dukuh Jurangjero, Sidomulyo ini. Semoga bantuan zakat dari ASN yang terkumpul di Baznas ini bisa meringankan beban para korban banjir, sehingga dapat digunakan untuk membantu pendirian rumahnya kembali. Tolong nanti bisa dibantu gotong royong. TNI Polri, Pak Kades bisa membantu,” ucap Bupati.
Diketahui, hujan lebat yang turun selama beberapa jam Sabtu (1/4/2023) sore, mengakibatkan banjir bandang di Dukuh Jurangjero, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo. Air kiriman dari wilayah hulu kawasan hutan ini mengalir dengan derasnya ke perkampungan sehingga mengakibatkan dua rumah roboh.
Kepala Desa Sidomulyo, Suyatman, saat dihubungi Minggu (2/4/2023) membenarkan bahwa hujan deras yang turun kemarin siang hingga sore mengakibatkan banjir bandang di Dukuh Jurangjero dan membuat dua rumah warga roboh karena diterjang banjir.
“Ada dua rumah yang roboh diterjang banjir. Yakni rumah Warsi (60) dan rumah Yarini (50). Keduanya berada di wilayah RT 01, RW 06, Dukuh Jurangjero. Kemarin hujan turun memang sangat deras mulai jam dua siang hingga sore,” ungkapnya.
Saat ini banjir memang telah surut. Namun Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan selalu. Pasalnya saat ini cuaca sedang tidak pasti dan curah hujan diprediksi masih tinggi.
“Selain curah hujan yang tinggi, kami minta BPBD dan dinas terkait untuk mengidentifikasi kondisi wilayah hulu sungai. Apakah lahannya gundul atau seperti apa. Nanti bisa dikoordinasikan dengan Perhutani juga agar bisa dilakukan reboisasi atau apa, bersama masyarakat,” tambah Bupati.
Bupati membenarkan, bahwa Sabtu sore ada beberapa titik lokasi banjir akibat hujan deras. Selain Sidomulyo, juga di Ngliron Randublatung, Kedungtuban, dan Cepu. Namun tidak ada korban jiwa. Dan kini banjir telah surut.
“Selebihnya aman, tidak ada rumah roboh. Hanya di Sidomulyo ini ada rumahnya yang roboh. Kami minta BPBD terus memantau dan siaga 24 jam,” tambahnya.
Sementara itu, Warsi, didampingi Yarini, mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan jajaran yang telah hadir langsung menyerahkan bantuan kepada dirinya. “Maturnuwun sanget Pak Bupati, dan jajarannya sedayane mawon. Maturnuwun sudah dibantu, semoga rumah kami bisa diperbaiki lagi. Saya rasanya sedih, mau lebaran malah rumahnya kena banjir,” ujarnya.
Saat ini ia bersama Yarini menumpang tinggal di rumah tetangga dan saudaranya. Sambil menunggu perbaikan rumahnya.
Terpisah, Ketua Baznas Kabupaten Blora Adapun, Ahmad Sutaat menjelaskan, selain menyerahkan bantuan Rp 10 juta untuk dua KK yang rumahnya rusak, Juga memberikan menyerahkan 40 paket sembako untuk warga lainnya yang terdampak banjir. (Tim Liputan Prokompim Blora).